Jumat, 22 Juni 2012

Pemenuhan Kebutuhan Handphone

Komunikasi adalah hal yang penting untuk kita semua. Tanpa ada komunikasi kita menjadi sulit untuk berhubungan dengan orang orang di sekitar kita seperti teman, dan keluarga. Di zaman modern seperti ini banyak alat untuk menunjang komunikasi agar kita lebih cepat terhubung dengan orang lain, alat itu disebut dengan alat telekomunikasi. Sekarang banyak sekali jenis dari alat komunikasi seperti pesawat telpon dan internet seiring dengan perkembangan zaman pesawat telpon sudah digantikan dengan handphone karena bentuknya yang kecil dan mudah di bawa kemanapun tanpa menggunakan kabel telpon. Di kota besar seperti jakarta handphone seperti barang wajib yang dimiliki oleh setiap orang untuk dapat berkomunikasi. Bahkan akhir - akhir ini kebutuhan akan handphone meningkat secara drastis setelah banyak bermunculan merk handphone yang menawarkan harga yang cukup murah. Dalam tulisan saya kali ini saya akan membahas tentang pemenuhan kebutuhan handphone karena sekarang pemenuhan akan handphone sedang meningkat sesuai dengan fenomena yang terjadi saat ini.     

Faktor yang mempengaruhi

Ada 2 faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan handphone yaitu :

  1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, masyarakat
  2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi,psikografis, teknologi

1.     Faktor mikro

  • Perantara pemasaran
perantara pemasaran adalah perusahaan perusahaan yang membantu perusahaan itu dalam promosi, penjualan dan distribusi barang-barangnya kepada para pembeli terakhir. Mereka ini meliputi para perantara, perusahaan distribusi fisik, lembaga-lembaga jasa pemasaran, dan perantara bidang keuangan. Misalnya seperti provider kartu yang mempromosikan merk handphone tertentu, agar masyarakat tertarik biasanya di berikan discount pada setiap produk handphone yang di promosikannya.

  • Pemasok
Pemasok adalah perusahaan – perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Contoh nya suatu produsen handphone menunjuk  PT. A untuk memasok bahan dasar palstik. Jadi PT. A harus memasok plastik untuk sang produsen Handphone.

  • Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Disini adalah tangan terakhir dimana produk langsung diterima dan dipakai para pembeli nya.

2.     Faktor makro

  • Demografi
Demografi berguna untuk mengidentifikasikan karakteristik populasi untuk menentukan siapa pelanggan potensial anda, dan menetukan area geografis dimana mereka menetap. Informasi ini dapat digunakan untuk usaha memasarkan produk anda. Artinya dengan memanfaatkan data demografi anda dapat melakukan usaha pemasaran dengan maksimal.

  • Psikografis
Adalah Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle, kepribadian. Perilaku berupa sikap, penggunaan, dan respon pelanggan terhadap produk. Contoh nya orang orang disekitar si A sudah memakai smartphone maka si A ikut mengganti HP yang di punya menjadi smartphone akibat orang di sekitar nya.

  • Teknologi
Perkembangan teknologi yang semakin jaman semakin canggih juga dapat menjadi peluang untuk menarik pelanggan. Pelanggan pasti akan mengikuti perkembangan teknologi agar lebih mudah melakukan komunikasi. Contoh handphone semakin lama makin tergeser oleh smartphone karna smartphone mempunyai fitur lebih di banding handphone biasa.

Faktor pendukung 

ada beberapa hal yang mendukung dalam proses pemenuhan kebutuhan handphone antara lain:

  • Kebutuhan masyarakat
Di zaman modern seperti ini kebutuhan untuk saling berkomunikasi antar individu sangat lah penting bagi masyarakat kota. Tak bisa di pungkiri seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi alat komunikasi seperti handphone adalah alat yang sangat dibuthkan oleh masyarakatuntuk berkomunikasi. Lama kelamaan ini akan menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat umum khususnya masyarakat perkotaan mengingat sangat penting nya komunikasi diantara mereka, hal ini akan mendorong seseorang untuk membeli produk ini.

  • Fungsi dan Efisiensi
Dalam perkembangan nya komunikasi bisa terjadi dimana saja dan kapan saja oleh karna itu diperlukanlah alat telekomunikasi yang bisa di bawa kemana saja karena kita tidak bisa membawa pesawat telpon kemanapun karna bentuk nya yang besar dan di sertai kabel penghubung. Oleh karena itu handphone banyak dipilih oleh masyarakat karena faktor efisiensi mengingat bentuk handphone yang kecil serta dapat dibawa kemana saja dan fungsi dari benda ini yang dapat menjadi alat komunikasi dengan orang orang di sekitar kita tanpa menggunakan kabel dan ini menjadi salah satu faktor masyarakat menggunakan handphone sebagai alat komunikasi.

  • Distribusi
Jika dahulu pendistribusian produk menjadi masalah untuk produsen karena letak distributor yang berada di tempat yang jauh serta langkanya distributor di dekat daerah pemasaran sekarang tidak berlaku lagi. Banyak distributor handphone yang bermunculan di sekitar kota atau bahkan muncul di dalam kota dengan disertai jumlah distributor yang banyak membuat pengiriman produk handphone ini menjadi cepat dan mudah, hal ini dapat juga menekan biaya produksi yangdapat berpengaruh terhadap harga yang menjadi lebih murah. Masalah distribusi kini bukan masalah lagi mengingat banyaknya distributor dan tempatnya yang berdekatan dengan kota.

Faktor penghambat 

Disamping dari faktor pendukung pemenuhan kebutuhan handphone ada juga faktor yang menghambatnya antara lain:

  • Persaingan
Beberapa tahun ini kebutuhan masyarakat akan produk handphone sangatlah tinggi, hal ini bisa dilihat para produsen handphone baru dan dijadikan lahan untuk memproduksi handphone yang menawarkan kecanggihan pada berbagai macam produk handphone yang akan bersaing di pasaran.banyak produsen handphone yang selalu mengembangkan produk yang lebih canggih dan harga lebih murah dari pada pesaing nya. hal itu dilakukan untuk menarik pelanggan karena pelanggan mudah tergiur dengan harga yang murah dan fitur bagus, hal ini membuat persaingan antar produsen handphone semakin ketat lagi, dalam persaingan yang ketat produsen handphone lama – lama akan kehabisan pasar. Persaingan yang ketat akan menghambat penjualan terhadap produk handphone ini.

  • Faktor produksi dari luar negeri
Salah satu faktor penghambat lainnya adalah faktor produksi handphone   yang berasal dari luar negeri dapat menghambat perkembangan industri handphone karena faktor produksi yang di datangkan dari luar negeri pasti menelan biaya produksi yang lebih mahal dan juga pengiriman faktor produksi yang berasal dari luar negeri akan menelan waktu yang lama karena dikirm langsung dari negara yang memproduksinya. Hal ini akan menyebabkan biaya produksi yang tinggi dan akan berpengaruh pada harga handphone yang di jual ke pasaran. Handphone yang di jual ke pasar pasti dengan harga yang tinggi, harga yang tinggi ini akan membuat para pelanggan enggan untuk membeli produk handphone tersebut.

Dari pernyataan - pernyataan dari tulisan di atas tentang proses pemenuhan kebutuhan handphone  ada satu kesimpulan yang dapat kita ambil yaitu kebutuhan akan handphone di kota besar sangatlah tinggi. Bila dilihat dari beberapa aspek handphone sangat diminati karena, fungsi dan efisiensi nya untuk berkomunikasi jadi peran handphone untuk menjadi alat komunikasi di kota besar seperti jakarta sangatlah vital bila dilihat dari kebiasaan masyarakat kota besar yang menggunakan handphone untuk berhubungan sehari hari dengan orang disekitar nya.

E - Commerce

E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan



Jenis-jenis E-Commerce 

Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:


1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan         yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)


Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce
 
Disini ada beberapa aplikasi yang berhubungan dengan e – commerce, berikut aplikasi – aplikasi tersebut

* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking


Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com,dll.

Hari, tanggal, dan jam waktu mengakses :

Tanggal           : 22 - 06 - 2012
Hari                 : Jum’at
Jam                  : 18 : 36

Sumber : 

http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/