Nama : Arif Kurniawan
NPM :
11211137
Kelas :
4EA21
1.
Contoh Perusahaan
Yang Melakukan Bisnis Dengan Beretika
Perusahaan asing yang sukses di Amerika karena selalu senantiasa
menerapkan Etika Bisnis, yaitu Johnson & Johnson (J&J). Pada tahun 1982
J&J mendapatkan kasus dikarenakan produk mereka Tylenol telah membunuh 7
orang di Chicago setelah dikonsumsi. Penelitianpun dilakukan dan didapati bahwa
Tylenol mengandung zat yang sangat berbahaya, yaitu racun Sianida.
Meskipun penyelidikan masih dilakukan, namun J&J sebagi pihak yang
bertanggung jawab langsung menarik 31 Juta Botol Tylenol dipasaran dan
mengumukakan kepada masyarakat agar untuk saat ini tidak mengkonsumsi produk
tersebut hingga produk tersebut benar-benar dinyatakan aman. J&J bekerja
sama dengan Polisi, FBI dan FDA melakukan penyelidikan dan kemudian didapatkan
hasil bahwa racun Sianida yang ada didalam botol Sylenol yang telah menewaskan
7 orang di Chicago itu dikarenakan ada pihak lain yang memasukkannya. Jadi,
racun tersebut bukan berasal dari produk J&J.
Biaya yang dikeluarkan oleh J&J untuk menangani kasus ini tidak
sedikit, yaitu 100 Juta Dolar. Namun dari tindakan yang beretika yang
ditunjukkan oleh J&J ini reputasi perusahaan ini semakin bagus dan masih
dipercaya hingga saat ini. Tylenol kembali diluncurkan di Masyarakan dengan
memodifikasi tutup botol yang lebih aman dan berhasil menjadi Top Produk di
Amerika Serikat.
Ulasan dan komentar :
Tindakan yang dilakukan perusahaan J&J
yang mengutamakan
keselamatan konsumen merupakan pilihan utama dalam semua tindakan yang
dilakukan oleh J&J. menggunakan etika dalam berbisnis seperti mengutamakan
keselamatan konsumen harus dicontoh oleh perusahaan lain. Dengan menjaga etika
dalam berbisnis perusahaanpun dapat membangun citra positifnya di masyarakat
Hingga akhirnya, Konsumenpun memandang J&J sebagai perusahaan yang memiliki
Kredibilitas Tinggi dan Bisa dipercaya untuk jangka Panjang.
2. Contoh Perusahaan Yang Berbisnis Tanpa Etika
sebuah perusahaan yang merupakan suplier resmi dari
Petronas melakukan kecurangan bisnis dengan mengoplos solar menjadi minyak
tanah dan menjualnya kepada masyarakat. Hal ini tentu menjelekkan nama baik
Petronas. Selain itu hal ini juga menyebabkan konsumen Petronas tidak percaya
lagi dengan produk-produk Petronas.
Ulasan dan
komentar :
bahwa
banyak tindakan menyimpang yang dilakukan oleh pebisnis, baik kecil maupun
besar, untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda tanpa memikirkan efek
negatif yang akan terjadi. Hal ini pada akhirnya hanya akan memyebabkan
kerugian pada konsumen, juga pada perusahaan itu sendiri. Kepercayaan yang
diberikan konsumen kepada perusahaan tersebut akan hilang dan sebagai seorang
pelaku bisnis kita harus memperhatikan etika – etika yang ada dalam suatu
bisnis. etika bisnis dalam perusahaan dirasa sangat penting Karena
dengan adanya aturan – aturan tersebut, diharapkan dapat membentuk suatu
perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai
landasan yang kokoh dan mampuh mengatasi segala permasalahan yang terjadi dalam
perusahaan tersebut. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi
yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang
andal, etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar